Puisi : Senyuman yang Berakhir Dengan Air Mata

Aku diam dalam kepedihan ini
Tak tau apa yang harus kulakukan
Aku bisu dalam keheningan ini

Tak tau apa yang harus dikatakan
Aku buta dalam cinta ini
Tak ada yang dapat kulihat lagi

Dunia seakan telah berhenti
Ku tak dapat rasakan kehangatan mentari
Ku tak dapat rasakan lembutnya kasihmu
Ku tak dapat rasakan hangatnya sentuhanmu

Ku tak dapat rasakan cintamu
Yang hanya kurasakan hanya sakit

Semua ini terjadi begitu saja

Seperti tak ada yang terjadi
Semua berlalu dengan cepat

Seperti sungai yang mengalir dengan deras
Menghantam batu batu yang mehalangnya

Awalnya kau sempurna dimataku
Kau buat diriku seakan sempurna

Hingga aku mulai terlena
Aku terlena dengan hangatnya cintamu
Dengan indahnya cintamu

Dengan besarnya kasihmu
Yang sudah sekian lama aku inginkan darimu

Tapi sekian lama kita bersama
kita jalani semua, kukira kau kan setia
seperti aku yang mencoba setia untukmu
setia mendampingimu
namun semua itu sirna....

Setelah kau hancurkan semua
semua cinta, kasihku, dan harapanku
teganya kau duakanku dengan dia
kau hianati cinta kita demi dia

Dan mungkin ini memang takdir kita,
takdir kita yang tak mungkin pernah bisa bersatu

Biarkanlah ini semua menjadi suatu kenangan termanis untukku
dan biarkan aku kenang semua ini untuk diriku sendiri

Dan maafkan aku yang tak sempurna untukmu
maafkan aku sayankku
aku akan slalu mencintaimu, meski kau telah sakitiku

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Lukis : Macam-Macam Aliran Seni Lukis

Matematika : Persamaan Garis Lurus

Fisika : Suhu