Fisika : Asam, Basa, dan Garam

1. Asam

Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti ditunjukkan dalam tabel 2.1 berikut ini.
Tabel 2.1 Beberapa asam yang dikenal

No.Nama asamTerdapat dalam
1.Asam asetatLarutan cuka
2.Asam askorbatJeruk, tomat, sayuran
3.Asam sitratJeruk
4.Asan karbonatLarutan pencuci mata
5.Asan karbonatMinuman berkarbonasi
6.Asam kloridaAsam lambung, obat tetes mata
7.Asam nitratPupuk, peledak ( TNT )
8.Asam fosfatDeterjen, pupuk
9.Asam sulfatBaterai mobil, pupuk
10.Asam tatratAnggur
11.Asam malatApel
12.Asam formiatSengatan lebah
13.Asam laktatKeju
14.Asam benzoatBahan pengawet makanan

 

2. Basa

Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat menetralisir asam (H+) sehingga dihasilkan air (H2O). Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa. Perhatikan tabel 2.2 berikut ini!
Tabel 2.2 Beberapa basa yang dikenal
No.Nama basaTerdapat dalam
1Aluminium hidroksidaDeodoran, antasid
2Kalsium hidroksidaMortar dan plester
3Magnesium hidroksidaObat urus-urus, antasid
4Natrium hidroksidaBahan sabun
Sifat asam berbeda dengan sifat basa suatu zat. Perbedaan sifat asam dan basa dapat kamu lihat pada tabel 2.3 berikut ini.
Tabel 2.3 Perbedaan sifat asam dan sifat basa

No.AsamBasa
1Senyawa asam bersifat korosif.Senyawa Basa bersifat merusak kulit (kaustik )
2Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan H2 Senyawa asam memiliki rasa asam.Terasa licin di tangan, seperti sabun.
3Dapat mengubah warna zat yang dimiliki olehSenyawa Basa terasa pahit.
4zat lain (dapat dijadikan indikator asam atau basa).Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang dihasilkan berbeda dengan asam).
5Menghasilkan ion H+ dalam air.Menghasilkan ion OH- dalam air.

 

3. Garam

Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari–hari tentu kamu tidak asing dengan garam. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk keperluan memasak. Tahukah kamu dari mana garam dapur tersebut diperoleh? Garam dapur dapat diperoleh dari air laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja.
HCl     +    NaOH        →         NaCl        +          H2O
Asam        Basa               Garam dapur             Air
Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain:
• Asam + basa menghasilkan garam + air
• Basa + oksida asam menghasilkan garam + air
• Asam + oksida basa menghasilkan garam + air
• Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam
• Logam + asam menghasilkan garam + H2
Tabel 2.4 Beberapa garam yang dikenal
No.
Nama garam
Rumus
Nama Dagang
Manfaat
1
Natrium klorida
NaCl
Garam dapur
Penambah rasa makan
2
Natrium bikarbonat
NaHCO3
Baking soda
Pengembang kue
3
Kalsium karbonat
CaCO3
Kalsit
Cat tembok dan bahan karet
4
Kalium nitrat
KNO3
Saltpeter
Pupuk, bahan peledak
5
Kalium karbonat
K2CO3
Potash
Sabun dan kaca
6
Natrium fosfat
Na3PO4
TSP
Deterjen
7
Amonium klorida
NH4Cl
Salmiak
Baterai kering
 
Reaksi penetralan berguna bagi manusia, antara lain produksi asam lambung (HCl) yang berlebihan dapat dinetralkan dengan menggunakan senyawa basa Mg(OH)2. Para petani menggunakan reaksi penetralan agar tanah yang terlalu asam dan tidak baik bagi tanaman dapat menjadi netral dengan menambahkan senyawa basa Ca(OH)2atau air kapur. Pasta gigi mengandung basa berfungsi untuk menetralkan mulut kita dari asam, yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau mulut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Lukis : Macam-Macam Aliran Seni Lukis

Matematika : Persamaan Garis Lurus

Fisika : Suhu